Tulisanlatin al quran 30 juz pdf download full Al Ikhlas 113. Yunus 11. An Nahl 17. Doa-doa Daftar Surat: 1. An Najm 54. Ar Rum 31. Ar Rad 14. Al Fath 49. Al Hadid 58. Members don't engage in discussions about specific religious doctrine, and people of all faiths are welcome to attend meetings.Anyone who has been affected by someone else
ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ وَتَطْمَئِنُّ قُلُوبُهُم بِذِكْرِ ٱللَّهِ ۗ أَلَا بِذِكْرِ ٱللَّهِ تَطْمَئِنُّ ٱلْقُلُوبُ Arab-Latin Allażīna āmanụ wa taṭma`innu qulụbuhum biżikrillāh, alā biżikrillāhi taṭma`innul-qulụbArtinya yaitu orang-orang yang beriman dan hati mereka manjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingati Allah-lah hati menjadi tenteram. Ar-Ra'd 27 ✵ Ar-Ra'd 29 »Mau dapat pahala jariyah dan rezeki berlimpah? Klik di sini sekarangHikmah Menarik Berkaitan Surat Ar-Ra’d Ayat 28 Paragraf di atas merupakan Surat Ar-Ra’d Ayat 28 dengan text arab, latin dan terjemah artinya. Ada pelbagai hikmah menarik dari ayat ini. Terdapat pelbagai penjabaran dari beragam ahli tafsir terhadap isi surat Ar-Ra’d ayat 28, di antaranya seperti terlampir📚 Tafsir Al-Muyassar / Kementerian Agama Saudi ArabiaDan Allah memberikan petunjuk bagi orang-orang yang hatinya tentram dengan tauhidullah dan mengingatNYa, sehingga menjadi tenang dengannya. Ingatlah dengan ketaatan kepada Allah dan mengingatNya serta dengan pahala dariNya, hati menjadi tenang dan damai.📚 Tafsir Al-Mukhtashar / Markaz Tafsir Riyadh, di bawah pengawasan Syaikh Dr. Shalih bin Abdullah bin Humaid Imam Masjidil Haram28. Orang-orang yang Allah beri petunjuk adalah orang-orang yang beriman, hati mereka merasa tenang dengan mengingat Allah, bertasbih dan bertahmid kepada Allah, membaca dan mendengar Kitab-Nya, ingatlah bahwa ketenangan hati diwujudkan dengan mengingat Allah, sudah selayaknya ia demikian.📚 Zubdatut Tafsir Min Fathil Qadir / Syaikh Dr. Muhammad Sulaiman Al Asyqar, mudarris tafsir Universitas Islam Madinah28. الَّذِينَ ءَامَنُوا۟ yaitu orang-orang yang beriman Mereka adalah orang-orang yang diberi petunjuk oleh Allah dan yang bertaubat kepada-Nya. وَتَطْمَئِنُّ قُلُوبُهُم بِذِكْرِ اللهِ ۗ dan hati mereka manjadi tenteram dengan mengingat Allah Yakni yang menjadi tenang dan tentram dengan berzikir kepada Allah dengan lisan mereka, seperti membaca al-Qur’an, bertasbih, bertahmid, bertakbir, bertahlil, atau dengan mendengarkan zikir tersebut dari orang lain. أَلَا بِذِكْرِ اللهِIngatlah, hanya dengan mengingati Allah-lah Tanpa menyebut selain-Nya. تَطْمَئِنُّ الْقُلُوبُhati menjadi tenteram Meskipun mentafakkuri makhluk-makhluk Allah, ciptaan-ciptaan, dan mukjizat-mukjizat-Nya secara umum menjadikan hati menjadi tentram, namun hasilnya tidak seperti ketentraman dengan berzikir kepada dapat pahala jariyah dan rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang📚 Tafsir Al-Wajiz / Syaikh Prof. Dr. Wahbah az-Zuhaili, pakar fiqih dan tafsir negeri Suriah28 Mereka adalah orang-orang yang beriman kepada Allah dan kitab-Nya. Hati mereka manjadi tenteram dengan mengingat Allah dan mengingat janji kepada-Nya.. Ingatlah, hanya dengan mengingati Allah dan kekuasaan-Nya lah hati bisa menjadi tenteram📚 Tafsir Ash-Shaghir / Fayiz bin Sayyaf As-Sariih, dimuraja’ah oleh Syaikh Prof. Dr. Abdullah bin Abdul Aziz al-Awaji, professor tafsir Univ Islam Madinah{orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tenteram} tenang {dengan mengingat Allah. Ingatlah bahwa dengan mengingat Allah hati akan tenteram📚 Tafsir as-Sa'di / Syaikh Abdurrahman bin Nashir as-Sa'di, pakar tafsir abad 14 H28. Berikutnya, Allah menyebutkan tanda kaum Mukminin. Allah berfirman, “Yaitu orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tentram dengan mengingat Allah,” maksudnya, kegundahan dan kegelisahannya hati mereka lenyap dan berganti dengan kebahagiaan hati dan kenikmatan-kenikmatannya. “Ingatlah, hanya dengan mengingati Allah-lah hati menjadi tentram,” maksudnya , semestinya dan sudah seyogyanya, kalbu-kalbu itu tidak menjadi tenang dengan sesuatu selain dengan mengingatNya. Karena tidak ada sesuatu pun yang lebih nikmat, lebih memikat dan lebih manis bagi kalbu ketimbang kenikmatan dalam mencintai Penciptanya, berdekatan dan mengenalNya. Berdasarkan tingkat ma’rifah pengenalannya dan kecintaannya kepada Allah-lah tingkat intensitas dzikirnya kepada Allah. Demikian ini, merujuk keterangan bahwa dzikrullah yang dimaksud adalah seorang hamba yang mengingat Allah dengan lantutan tasbih, tahlil, takbir dan lain-lain. Ada yang menafsirkan bahwa dzikrullah’ maksudnya kitabNya yang diturunkan sebagai dzikra peringatan bagi kaum Mukminin. Atas dasar ini, maka thuma’ninah al-Qalbi ketenangan hati dengan dzikrullah yakni ketika mengenal makna-makna al-Quran dan hukum-hukumnya, hati menjadi tenang dengannya. Sebab, hal-hal itu akan menunjukkannya kepada kebenaran yang nyata yang didukung oleh dalil-dalil dan bukti-bukti. Dengan itu, hati akan menjadi tentram. Sungguh, hati tidak akan tenang kecuali dengan sebuah keyakinan dan ilmu. Hal ini sudah dijamin dalam KItabullah dengan jaminan dalam bentuk yang paling sempurna dan paripurna. Sedangkan kitab-kitab lainnya yang tidak mengacu kepada dzikir, maka hati tidak merasakan ketentraman dengannya. Bahakan akan senantiasa dilanda kebingungan karena adanya kontradiksi antar dalil dan unsur pertentangan antar hukum yang ada. "Kalau kiranya Al Quran itu bukan dari sisi Allah, tentulah mereka mendapat pertentangan yang banyak di dalamnya." An-Nisa82 Masalah ini hanya diketahui oleh orang-orang yang menguasai seluk-beluk Kitabullah, menghayatinya dan mencermati kitab-kitab lainnya yang mengandung berbagai jenis ilmu untuk memperbandingkannya, niscaya dia akan menjumpai perbedaan tajam antara al-Quran dan kitab-kitab dapat pahala jariyah dan rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang📚 Aisarut Tafasir / Syaikh Abu Bakar Jabir al-Jazairi, mudarris tafsir di Masjid NabawiMakna ayat Firman-Nya pada ayat 28 ٱلَّذِينَ ءَامَنُواْ وَتَطۡمَئِنُّ قُلُوبُهُم بِذِكۡرِ ٱللَّهِۗ merekalah orang-orang yang kembali kepada-Nya ta’ala dengan keimanan dan tauhid, sehingga Dia memberikan mereka petunjuk menuju jalan yang lurus, وَتَطۡمَئِنُّ قُلُوبُهُم hati mereka tenang dan tentram dengan berdzikir kepada Allah, mengingat janji-Nya, menyebut orang-orang saleh dari hamba-Nya Muhammad shallahu alaihi wa sallam dan para sahabatnya. Firman-Nya أَلَا بِذِكۡرِ ٱللَّهِ تَطۡمَئِنُّ ٱلۡقُلُوبُ “Ingatlah, hanya dengan mengingati Allah-lah hati menjadi tenteram.” yaitu hati orang-orang yang beriman, adapun hati orang-orang yang kafir menjadi tenang dengan mengingat dunia dan kenikmatan-kenikmatannya dan orang musyrik menjadi tenang dengan mengingat berhala-berhala mereka. Pelajaran dari ayat • Keutamaan mengingat Allah dan tentramnya hati dengannya.📚 Hidayatul Insan bi Tafsiril Qur'an / Ustadz Marwan Hadidi bin Musa, Ar-Ra’d ayat 28 Dan memang patut demikian. Hal itu, karena tidak ada yang lebih nikmat bagi hati dan lebih manis baginya daripada mencintai Tuhannya, dekat dengan-Nya dan mengenal-Nya. Semakin tinggi tingkat ma’rifatmengenalnya kepada Allah dan kecintaan kepada-Nya, maka semakin banyak menyebut nama Tuhannya dan mengingat-Nya, seperti dengan bertasih, bertahlil mengucapkan Laailaahaillallah, bertakbir, dsb. Ada yang menafsirkan “mengingat Allah” di sini dengan mengingat janji Allah Ta’ala. Ada pula yang menafsirkan “mengingat Allah” dengan kitab-Nya yang diturunkan sebagai pengingat bagi orang-orang mukmin. Oleh karena itu, maksud tenteramnya hati karena mengingat Allah adalah ketika mengenali kandungan Al Qur’an dan hukum-hukumnya, karena kandungannya menunjukkan kebenaran kebenaran lagi diperkuat dalil-dalil dan bukti sehingga hati semakin tenteram, karena hati tidaklah tenteram kecuali dengan ilmu dan keyakinan, dan hal itu ada dalam kitab Allah.📚 Tafsir Ringkas Kementrian Agama RI / Surat Ar-Ra’d Ayat 28Mereka yang mendapat petunjuk adalah orang-orang yang beriman kepada Allah dan rasul-Nya, dan hati mereka menjadi tenang dan tenteram dengan banyak mengingat Allah. Ingatlah, bahwa hanya dengan banyak mengingat Allah hati menjadi tenteram. Mereka itulah orang-orang yang beriman kepada Allah dan rasulnya dan mengerjakan kebajikan serta amal saleh. Mereka pasti mendapat kebahagiaan dan tempat kembali yang baik di akhirat kelak, berupa surga dan keridaan dapat pahala jariyah dan rezeki berlimpah? Klik di sini sekarangItulah kumpulan penjabaran dari berbagai ulama terkait kandungan dan arti surat Ar-Ra’d ayat 28 arab-latin dan artinya, semoga bermanfaat untuk kita. Dukung dakwah kami dengan memberi hyperlink menuju halaman ini atau menuju halaman depan Artikel Paling Sering Dicari Kami memiliki ratusan halaman yang paling sering dicari, seperti surat/ayat Al-Falaq, Al-Qadr, Al-Kafirun, Adh-Dhuha, Al-A’la, Yusuf 28. Serta An-Naba, Al-Hujurat 13, Al-Isra 32, Al-Fatihah, Do’a Setelah Adzan, Seribu Dinar. Al-FalaqAl-QadrAl-KafirunAdh-DhuhaAl-A’laYusuf 28An-NabaAl-Hujurat 13Al-Isra 32Al-FatihahDo’a Setelah AdzanSeribu Dinar Pencarian bacaan surat al insyirah, ya sabila yasaroh, al baqarah 195, surah ar ra'd, surah al hujurat ayat 13 latin Dapatkan amal jariyah dengan berbagi ilmu bermanfaat. Plus dapatkan bonus buku digital "Jalan Rezeki Berlimpah" secara 100% free, 100% gratis Caranya, salin text di bawah dan kirimkan ke minimal tiga 3 group WhatsApp yang Anda ikuti Silahkan nikmati kemudahan dari Allah Ta’ala untuk membaca al-Qur’an dengan tafsirnya. Tinggal klik surat yang mau dibaca, klik nomor ayat yang berwarna biru, maka akan keluar tafsir lengkap untuk ayat tersebut 🔗 *Mari beramal jariyah dengan berbagi ilmu bermanfaat ini* Setelah Anda melakukan hal di atas, klik tombol "Dapatkan Bonus" di bawah
TafsirSurat Ar Ra'd . Forum Muslim Media Dakwah, Komunikasi dan Persatuan Umat Islam. Laman. Dedikasi

403 ERROR Request blocked. We can't connect to the server for this app or website at this time. There might be too much traffic or a configuration error. Try again later, or contact the app or website owner. If you provide content to customers through CloudFront, you can find steps to troubleshoot and help prevent this error by reviewing the CloudFront documentation. Generated by cloudfront CloudFront Request ID wR36moeQm9gleZzRHabXi5FSm16PYirLlqnK_QDjP4RJNjb-_b95PA==

BacaanAl Quran Juz 13 Full Lengkap urutan surah ke 12 Yusuf, 13 Ar Ra'd sampai surah ke 14 Ibrahim Juz 13 berjumlah 153 ayat. Yusuf (Nabi Yusuf)Makkiyah - 111 ayat (53 - 111) بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ 53 وَمَآ اُبَرِّئُ نَفْسِيْۚ اِنَّ النَّفْسَ لَاَمَّارَةٌ ۢ بِالسُّوْۤءِ وَلَقَدْ أَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّن قَبْلِكَ وَجَعَلْنَا لَهُمْ أَزْوَٰجًا وَذُرِّيَّةً ۚ وَمَا كَانَ لِرَسُولٍ أَن يَأْتِىَ بِـَٔايَةٍ إِلَّا بِإِذْنِ ٱللَّهِ ۗ لِكُلِّ أَجَلٍ كِتَابٌ Arab-Latin Wa laqad arsalnā rusulam ming qablika wa ja'alnā lahum azwājaw wa żurriyyah, wa mā kāna lirasụlin ay ya`tiya bi`āyatin illā bi`iżnillāh, likulli ajaling kitābArtinya Dan sesungguhnya Kami telah mengutus beberapa Rasul sebelum kamu dan Kami memberikan kepada mereka isteri-isteri dan keturunan. Dan tidak ada hak bagi seorang Rasul mendatangkan sesuatu ayat mukjizat melainkan dengan izin Allah. Bagi tiap-tiap masa ada Kitab yang tertentu. Ar-Ra'd 37 ✵ Ar-Ra'd 39 »Mau dapat pahala jariyah dan rezeki berlimpah? Klik di sini sekarangHikmah Berharga Mengenai Surat Ar-Ra’d Ayat 38 Paragraf di atas merupakan Surat Ar-Ra’d Ayat 38 dengan text arab, latin dan terjemah artinya. Ada beraneka hikmah berharga dari ayat ini. Diketemukan beraneka penjelasan dari para mufassirun berkaitan makna surat Ar-Ra’d ayat 38, antara lain sebagaimana di bawah ini📚 Tafsir Al-Muyassar / Kementerian Agama Saudi ArabiaDan apabila mereka berkata, ”mengapa kamu -wahai rasul-, menikahi wanita-wanita?” maka sesungguhnya kami telah mengutus sebelummu rasul-rasul dari kalangan manusia, dan kami memberikan kepada mereka istri-istri dan anak-anak. Dan apabila mereka berkata, ”seandainya dia benar utusan Allah, pastilah dia akan datang membawa mukjizat-mukjizat yang kami minta. ”Maka bukan pada jangkauan kemampuan seorang rasul untuk mendatangkan mukjizat yang diinginkan kaumnya kecuali dengan izin Allah. Tiap-tiap perkara yang telah diputuskan oleh Allah memiliki catatan dan batas waktu tertentu, yang Allah telah menuliskannya di sisiNya; tidak akan maju dan tidak akan mundur.📚 Tafsir Al-Mukhtashar / Markaz Tafsir Riyadh, di bawah pengawasan Syaikh Dr. Shalih bin Abdullah bin Humaid Imam Masjidil Haram38. Sungguh Kami telah mengutus para rasul sebelummu -wahai Rasul- dari kalangan manusia, kamu bukan utusan yang baru. Kami menjadikan istri-istri bagi para Rasul dan anak-anak seperti manusia pada umumnya. Kami tidak menjadikan mereka para malaikat yang tidak menikah dan tidak beranak-pinak. Kamu adalah salah satu dari mereka, sama-sama manusia, menikah dan beranak-pinak. Lalu mengapa orang-orang musyrikin merasa heran dengan hal itu. Seorang Rasul tidak berhak mendatangkan satu mukjizat dari sisi dirinya kecuali bila Allah mengizinkannya. Segala urusan yang Allah tetapkan telah ditulis dalam satu kitab dan memiliki ajal yang tidak maju dan tidak mundur darinya.📚 Tafsir Al-Madinah Al-Munawwarah / Markaz Ta'dzhim al-Qur'an di bawah pengawasan Syaikh Prof. Dr. Imad Zuhair Hafidz, professor fakultas al-Qur'an Universitas Islam Madinah38. Hai Rasulullah, sungguh Kami telah mengutus rasul-rasul secara terus menerus dari golongan manusia sebelummu, dan Kami menciptakan bagi mereka istri-istri dan anak-anak. Dan tidak ada seorangpun yang datang kepada kaumnya dengan membawa mukjizat melainkan dengan izin Allah. Segala urusan memiliki waktu yang telah ditetapkan Allah dan telah Allah tulis dalam kitab yang ada di dapat pahala jariyah dan rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang📚 Zubdatut Tafsir Min Fathil Qadir / Syaikh Dr. Muhammad Sulaiman Al Asyqar, mudarris tafsir Universitas Islam Madinah38. وَجَعَلْنَا لَهُمْ أَزْوٰجًا وَذُرِّيَّةً ۚ dan Kami memberikan kepada mereka isteri-isteri dan keturunan Yakni sesungguhnya para Rasul itu berasal dari golongan manusia, mereka memiliki istri dan memiliki keturunan yang menghasilkan keturunan mereka selanjutnya. Dan Kami tidak mengutus para rasul dari golongan malaikat yang tidak menikah atau memiliki anak. Oleh sebab itu wahai Muhammad, kamu bukanlah rasul yang pertama diutus. Lalu mengapa kalian mengingkari seruan Muhammad padahal seruan itu layaknya seruan para nabi sebelumnya. وَمَا كَانَ لِرَسُولٍ أَن يَأْتِىَ بِـَٔايَةٍDan tidak ada hak bagi seorang Rasul mendatangkan sesuatu ayat mukjizat Dan termasuk hal ini adalah mukjizat yang diusulkan oleh orang-orang kafir. لِكُلِّ أَجَلٍ كِتَابٌ Bagi tiap-tiap masa ada Kitab yang tertentu Yakni segala urusan yang telah ditentukan Allah telah tertulis dengan waktu terjadinya. Dan kitab ini adalah kitab Lauh mahfudz; sehingga kejadian sesuatu sesuai dengan waktu yang telah ditulis.📚 Li Yaddabbaru Ayatih / Markaz Tadabbur di bawah pengawasan Syaikh Prof. Dr. Umar bin Abdullah al-Muqbil, professor fakultas syari'ah Universitas Qashim - Saudi ArabiaNikah adalah diantara sunnah-sunnah para rasul yang diutus, sebagaimana firman Allah { وَلَقَدْ أَرْسَلْنَا رُسُلًا مِنْ قَبْلِكَ وَجَعَلْنَا لَهُمْ أَزْوَاجًا وَذُرِّيَّةً } "Dan sesungguhnya Kami telah mengutus beberapa Rasul sebelum kamu dan Kami memberikan kepada mereka isteri-isteri dan keturunan" maka beruntunglah mereka yang dikehendaki oleh Allah baginya melaksanakan sunnah yang mulia ini.📚 Tafsir Al-Wajiz / Syaikh Prof. Dr. Wahbah az-Zuhaili, pakar fiqih dan tafsir negeri Suriah38 Sesungguhnya Kami telah mengutus beberapa Rasul sebelum kamu wahai Nabi, dan Kami memberikan kepada mereka isteri-isteri dan keturunan. Tidak ada hak bagi seorang Rasul untuk mendatangkan suatu ayat/mukjizat melainkan hanya dengan izin Allah. Bagi tiap-tiap masa ada Kitab yang tertentu. Maksud kitab di sini adalah sesuatu yang tertulis, atau mukjizat yang menyesuaikan dengan kondisi zaman rasul yang diutusMau dapat pahala jariyah dan rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang📚 Tafsir Ash-Shaghir / Fayiz bin Sayyaf As-Sariih, dimuraja’ah oleh Syaikh Prof. Dr. Abdullah bin Abdul Aziz al-Awaji, professor tafsir Univ Islam Madinah{Sungguh Kami telah mengutus para rasul sebelummu dan Kami menjadikan untuk mereka istri-istri dan keturunan. Tidak mungkin bagi seorang rasul mendatangkan sesuatu ayat melainkan dengan izin Allah. Untuk setiap masa ada ketentuannya} setiap perkara yang diputuskan oleh Allah ada ketentuan yang telah diputuskan di dalamnya dan waktu terjadinya📚 Tafsir as-Sa'di / Syaikh Abdurrahman bin Nashir as-Sa'di, pakar tafsir abad 14 H38. Maksudnya, engkau bukan seorang rasul pertama yang diutus kepada umat manusia sehingga mereka pantas untuk merasa asing dengan risalahmu. Sungguh “Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum kamu, dan Kami memberikan kepada mereka istri-istri dan keturunan,” maka jangan sampai musuh-musuhmu melancarkan celaan pada dirimu lantaran engkau memiliki istri-istri dan keturunan sebagaimana yang terjadi pada saudara-saudaramu, para rasul untuk tujuan mencelamu dengan itu, padahal mereka mengetahui bahwa sesungguhnya para rasul sebelumnya pun sama saja, selain untuk mewujudkan kepentingan-kepentingan busuk dan dorongan hawa nafsu mereka saja. Apabila mereka menginginkan suatu ayat tanda kebenaran yang mereka usulkan, engkau tidak memiliki hak sedikit pun tentang itu. Tidaklah “ada hak seorang Rasul mendatangkan suatu ayat mukjizat melainkan dengan izin Allah,” Allah tidak mengizinkan untuk mendatangkan suatu ayat kecuali pada waktunya yang telah ditentukan dan ditetapkanNya. “Tiap-tiap masa memiliki Kitab yang tertentu,” tidak maju dan tidak mundur darinya. Tuntutan mereka untuk menyegerakan turunnya ayat-ayat mukjizat atau siksa tidak mengharuskan Allah untuk menyegerakan sesuatu yang telah Dia tetapkan agar diakhirkan, meskipun Allah Mahakuasa berbuat apa saja yang diinginkanaNya.📚 Aisarut Tafasir / Syaikh Abu Bakar Jabir al-Jazairi, mudarris tafsir di Masjid NabawiMakna kata لِكُلِّ أَجَلٖ كِتَابٞ likulli ajalin kitaab kitab untuk setiap masa yang tertulis di dalamnya batas waktu tertentu. Makna ayat Firman-Nya وَلَقَدۡ أَرۡسَلۡنَا رُسُلٗا مِّن قَبۡلِكَ وَجَعَلۡنَا لَهُمۡ أَزۡوَٰجٗا وَذُرِّيَّةٗۚ “Sungguh telah Kami utus para rasul sebelummu dan Kami jadikan bagi mereka istri-istri dan keturunan.” Maka tidak ada lagi manfaat perkataan orang-orang yang batil, “Kenapa Muhammad memiliki istri-istri?, kenapa dia mempunyai keturunan? Sedangkan dia mengaku bahwa dia adalah nabi dan rasul?!” karena para rasul sebelum kalian Nuh, Ibrahim, Musa, Daud, Sulaiman, dan semuanya mereka memiliki istri-istri dan keturunan. Dan ketika mereka berkata “Mengapa tidak diturunkan kepadanya sebuah ayat?” Allah ta’ala membantah mereka dengan firman-Nya وَمَا كَانَ لِرَسُولٍ أَن يَأۡتِيَ بِ‍َٔايَةٍ إِلَّا بِإِذۡنِ ٱللَّهِۗ “tidaklah seorang rasul mampu mendatangkan suatu mukjizat kecuali atas izin Allah.” Oleh karena itu, seluruh rasul mereka berada dibawah kekuasaan dan aturan Allah, mereka tidak memiliki sesuatu pun yang Allah miliki, Dialah Yang Maha Menguasai dan Maha Mengatur, jika berkehendak, Dia akan memberi mereka, dan jika berkehendak Dia akan menghalanginya. Firman-Nya لِكُلِّ أَجَلٖ كِتَابٞ yaitu setiap waktu memiliki batas Allah ta’ala memberi dan menghalangi, ketentuan tertulis disana ajal, dan telah diatur maka tidak akan ada kekacauan. Pelajaran dari ayat • Penetapan akidah qadha dan dapat pahala jariyah dan rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang📚 Hidayatul Insan bi Tafsiril Qur'an / Ustadz Marwan Hadidi bin Musa, Ar-Ra’d ayat 38 Yakni kamu Muhammad shallallahu 'alaihi wa sallam bukanlah rasul yang pertama kali diutus kepada manusia sehingga mereka mengganggap aneh terhadap kerasulanmu. Allah Subhaanahu wa Ta'aala mengutus Nabi-Nya Muhammad shallallahu 'alaihi wa sallam sebagai rasul dari kalangan manusia, sebagaimana Dia telah mengutus sebelum Beliau para rasul dari kalangan manusia yang butuh makan, minum, berjalan di pasar, mendatangi istri, memiliki anak dsb. Karena rasul itu hamba yang diatur. Allah Subhaanahu wa Ta'aala juga tidak mengizinkan kecuali pada waktu yang ditetapkan-Nya. Yang tidak maju dan tidak mundur. Ada yang mengartikan, bahwa bagi setiap rasul ada kitabnya yang sesuai dengan keadaan masanya.📚 Tafsir Ringkas Kementrian Agama RI / Surat Ar-Ra’d Ayat 38Dan jika kaum kafir bertanya mengapa kamu mempunyai istri, maka ketahuilah wahai nabi Muhammad, bahwa sungguh kami telah mengutus beberapa rasul kepada umat-umat sebelum engkau dari golongan manusia, dan kami berikan kepada sebagian dari mereka istri-istri dan keturunan sebagaimana dimiliki oleh manusia lainnya. Jika kaum kafir itu menuntutmu untuk mendatangkan mukjizat yang kasat mata, maka sesungguhnya tidak ada hak bagi seorang rasul pun untuk mendatangkan sesuatu bukti mukjizat guna memenuhi tuntutan kaumnya atas kekuatannya sendiri, melainkan dengan izin Allah. Untuk setiap masa ada kitab, yakni mukjizat para nabi dan rasul yang sesuai kondisi dengan masanya. Allah yang mahabijaksana menghapus hukum yang layak untuk dihapus, dan menetapkan apa hukum yang dia kehendaki untuk ditetapkan. Allah melakukan hal itu sesuai dengan hikmah dan kebijaksanaan yang dimiliki-Nya. Dan di sisi-Nya terdapat ummul-kitab, yakni lauh dapat pahala jariyah dan rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang Demikianlah aneka ragam penjabaran dari para ulama terkait kandungan dan arti surat Ar-Ra’d ayat 38 arab-latin dan artinya, moga-moga membawa faidah bagi kita semua. Dukung perjuangan kami dengan mencantumkan link menuju halaman ini atau menuju halaman depan Yang Cukup Sering Dicari Ada berbagai halaman yang cukup sering dicari, seperti surat/ayat Al-Ashr, Quraisy, An-Nisa 59, Al-Lahab, An-Naziat, Al-Ma’idah 3. Ada pula An-Nashr, Yusuf, Al-Kahfi 1-10, Az-Zumar 53, Bismillah, Al-Qari’ah. Al-AshrQuraisyAn-Nisa 59Al-LahabAn-NaziatAl-Ma’idah 3An-NashrYusufAl-Kahfi 1-10Az-Zumar 53BismillahAl-Qari’ah Pencarian asy syura ayat 40, al a'raf 33, surat al atin, al isra ayat 14, al isra 106 Dapatkan amal jariyah dengan berbagi ilmu bermanfaat. Plus dapatkan bonus buku digital "Jalan Rezeki Berlimpah" secara 100% free, 100% gratis Caranya, salin text di bawah dan kirimkan ke minimal tiga 3 group WhatsApp yang Anda ikuti Silahkan nikmati kemudahan dari Allah Ta’ala untuk membaca al-Qur’an dengan tafsirnya. Tinggal klik surat yang mau dibaca, klik nomor ayat yang berwarna biru, maka akan keluar tafsir lengkap untuk ayat tersebut 🔗 *Mari beramal jariyah dengan berbagi ilmu bermanfaat ini* Setelah Anda melakukan hal di atas, klik tombol "Dapatkan Bonus" di bawah SuratAr-Ra'd Ayat 16. قُلْ مَنْ رَبُّ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ قُلِ اللَّهُ ۚ قُلْ أَفَاتَّخَذْتُمْ مِنْ دُونِهِ أَوْلِيَاءَ لَا يَمْلِكُونَ لِأَنْفُسِهِمْ نَفْعًا وَلَا ضَرًّا ۚ قُلْ هَلْ ٱللَّهُ يَعْلَمُ مَا تَحْمِلُ كُلُّ أُنثَىٰ وَمَا تَغِيضُ ٱلْأَرْحَامُ وَمَا تَزْدَادُ ۖ وَكُلُّ شَىْءٍ عِندَهُۥ بِمِقْدَارٍ Arab-Latin Allāhu ya'lamu mā taḥmilu kullu unṡā wa mā tagīḍul-ar-ḥāmu wa mā tazdād, wa kullu syai`in 'indahụ bimiqdārArtinya Allah mengetahui apa yang dikandung oleh setiap perempuan, dan kandungan rahim yang kurang sempurna dan yang bertambah. Dan segala sesuatu pada sisi-Nya ada ukurannya. Ar-Ra'd 7 ✵ Ar-Ra'd 9 »Mau dapat pahala jariyah dan rezeki berlimpah? Klik di sini sekarangKandungan Penting Tentang Surat Ar-Ra’d Ayat 8 Paragraf di atas merupakan Surat Ar-Ra’d Ayat 8 dengan text arab, latin dan terjemah artinya. Ada beragam kandungan penting dari ayat ini. Diketemukan beragam penjabaran dari kalangan mufassir terhadap isi surat Ar-Ra’d ayat 8, misalnya sebagaimana berikut📚 Tafsir Al-Muyassar / Kementerian Agama Saudi ArabiaAllah mengetahui apa yang dikandung setiap perempuan di dalam perutnya; apakah dia laki-laki atau perempuan, apakah dia celaka ataukah bahagia. Allah juga mengetahui apa yang kurang dari Rahim, dimana janin yang dikandung nya keguguran atau dilahirkan sebelum umur Sembilan bulan, serta apa yang lebih dari masa hamilnya. Dan segala sesuatu telah ditetapkan takdirnya di sisi Allah dengan ketentuan-ketentuan baik, kurang, maupun bertambah, yang tidak akan ia lewati.📚 Tafsir Al-Mukhtashar / Markaz Tafsir Riyadh, di bawah pengawasan Syaikh Dr. Shalih bin Abdullah bin Humaid Imam Masjidil Haram8. Allah mengetahui janin yang dikandung oleh setiap wanita hamil dalam rahimnya. Allah mengetahui segala sesuatu. Allah mengetahui apa yang terjadi di dalam kandungan berupa tambahan dan pengurangan, kesehatan dan cacatnya, segala sesuatu di sisi Allah telah ditentukan dengan kadar tertentu yang tidak bertambah dan tidak berkurang.📚 Tafsir Al-Madinah Al-Munawwarah / Markaz Ta'dzhim al-Qur'an di bawah pengawasan Syaikh Prof. Dr. Imad Zuhair Hafidz, professor fakultas al-Qur'an Universitas Islam Madinah8-9. Allah menyampaikan keluasan ilmu-Nya mengenai segala kejadian dan rahasia Allah mengetahui segala keadaan kandungan seorang wanita mengenai anaknya laki-laki atau perempuan, dan akan menjadi orang yang bahagia atau sengsara; dan mengetahui apa yang mengurangi kandungan dengan gugurnya janin yang ada dalam rahim sebelum penuh sembilan bulan, dan apa yang bertambah pada kandungan setelah mencapai sembilan bulan atau dengan bertambahnya jumlah janin menjadi kembar dua atau lebih. Segala sesuatu di sisi Allah telah diketahui kadarnya dan ditetapkan waktunya. Allah Maha Mengetahui apa yang tersembunyi dari makhluk dan yang nampak; Dia Maha Besar dalam Dzat, nama, dan sifat-sifat-Nya, dan Maha Tinggi dengan Dzat dan kekuasaan-Nya dari seluruh dapat pahala jariyah dan rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang📚 Zubdatut Tafsir Min Fathil Qadir / Syaikh Dr. Muhammad Sulaiman Al Asyqar, mudarris tafsir Universitas Islam Madinah8. اللهُ يَعْلَمُ مَا تَحْمِلُ كُلُّ أُنثَىٰ Allah mengetahui apa yang dikandung oleh setiap perempuan Dikandung dalam perutnya. Allah mengetahui apakah itu masih berupa embrio atau gumpalan darah, apakah laki-laki atau perempuan, rupawan atau tidak, akan hidup bahagia atau sengsara, atau dalam keadaan apa ia. وَمَا تَغِيضُ الْأَرْحَامُ وَمَا تَزْدَادُ ۖ dan kandungan rahim yang berkurang dan yang bertambah Yakni penambahan ukuran rahim karena pertumbuhan kehamilan dari hari ke hari. Dan berkurang ukurannya dengan lahirnya bayi. Dan dalam kedua keadaan terdapat mukjizat. وَكُلُّ شَىْءٍ عِندَهُۥ بِمِقْدَارٍDan segala sesuatu pada sisi-Nya ada ukurannya Yakni ukuran yang telah ditentukan Allah; yakni Allah telah mengatur timbangan, ukuran, dan nasab yang telah ditetapkan yang berlaku diatas aturan yang terukur; diantara hal ini adalah bentuk janin, ukuran rahim, usia kehamilan dan masa haidh.📚 Tafsir Al-Wajiz / Syaikh Prof. Dr. Wahbah az-Zuhaili, pakar fiqih dan tafsir negeri Suriah8. Allah mengetahui apa yang dikandung wanita dalam rahimnya dari berbagai janin, sifatnya, kondisinya, umurnya dan lain-lain. Rahim itu tidak kurang dalam mengeluarkan anak, tidak mengurangi jangka waktu hamil, anggota tubuh, dan juga pengeluaran darah haid. Dan janin itu melewati fase-fase perkembangan hari demi hari. Dan setiap sesuatu di sisi Allah itu memiliki ukuran tertentu dan hubungan yang sudah ditentukan. Dan pengetahuan manusai tentang dua jenis janin yaitu laki-laki dan perempuan menggunakan analisis kimia atau seperti sinar X itu tidak bisa menganggu kewenangan Allah tentang pengetahuan perkara-perkara lain tentang kehamilan. Rahim itu memberikan pengaruh pengurangan dan penambahan bagi janin📚 Tafsir Ash-Shaghir / Fayiz bin Sayyaf As-Sariih, dimuraja’ah oleh Syaikh Prof. Dr. Abdullah bin Abdul Aziz al-Awaji, professor tafsir Univ Islam Madinah{Allah mengetahui apa yang dikandung oleh setiap perempuan dan apa yang berkurang pada rahim dan apa yang bertambah} apa yang berkurang pada rahim dan apa yang bertambah dalam hal bagian tubuh, ukuran dan jumlahnya {Segala sesuatu ada ketentuan di sisiNya} ada takaran dan batasan yang tidak dilewatiMau dapat pahala jariyah dan rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang📚 Tafsir as-Sa'di / Syaikh Abdurrahman bin Nashir as-Sa'di, pakar tafsir abad 14 H8-9. Allah memberitahukan tentang cakupan ilmuNya yang merata dan luasnya pengetahuan dan penguasaanNya yang meliputi segala sesuatu, Dia berfirman, “Allah mengetahui apa yang dikandung oleh setiap perempuan,” baik pada kalangan anak Adam dan lainnya “dan kandungan Rahim yang kurang sempurna,” yang mengalami penyusutan apa yang ada di dalamnya, baik kandungannya rusak atau mengecil ataupun mengerut, “dan kandungan Rahim yang bertambah,” pada Rahim-rahim wanita, dan proses besarnya janin di dalamnya. “Dan segala sesuatu pada sisiNya ada ukurannya,” tidak maju maupun mundur, tidak bertambah ataupun berkurang kecuali berdasarkan tuntutan hikmah dan ilmuNya. Maka sesungguhnya Allah "mahamengetahui segala yang ghaib dan Nampak dan maha besar" pada dzat-nya. Nama dan sifat Nya, "yang maha tinggi" atas seluruh makhlukNya dengan dzat, kekuasaan dan kekuatanNya.📚 Aisarut Tafasir / Syaikh Abu Bakar Jabir al-Jazairi, mudarris tafsir di Masjid NabawiMakna kata مَا تَحۡمِلُ كُلُّ أُنثَىٰ maa tahmilu kullu untsaa yang mereka kandung, baik itu laki-laki ataupun perempuan, satu atau lebih, putih atau coklat. وَمَا تَغِيضُ ٱلۡأَرۡحَامُ wa taghiidhul arhaam darah haidh yang berkurang dan darah yang bertambah. Makna ayat Firman-Nya ٱللَّهُ يَعۡلَمُ مَا تَحۡمِلُ كُلُّ أُنثَىٰ Allah mengetahui apa yang dikandung oleh setiap wanita, baik itu laki-laki atau perempuan, jumlahnya satu atau dua, putih atau coklat, bahagia atau sengsara. Firman-Nya وَمَا تَغِيضُ ٱلۡأَرۡحَامُ وَمَا تَزۡدَادُۚ dan mengetahui apa yang berkurang dari rahim berupa darah haid dan apa yang bertambah darinya, karena berkurangnya darah tersebut dikarenakan masa kehamilan, dan akan bertambah selama fase kehamilan, sehingga terkadang mencapai satu tahun atau lebih. Firman-Nya وَكُلُّ شَيۡءٍ عِندَهُۥ بِمِقۡدَارٍ segala sesuatu berada dibawah hukum, keputusan, pengaturan-Nya sesuai dengan kadar tertentu, tidak ada yang lebih atau kurang dalam dzat, sifat, keadaan, waktu, dan tempat. Pelajaran dari ayat • Keagungan kekuasaan Allah dan keluasan ilmu-Nya. • Penetapan akidah qadha dan qadar takdir.📚 Hidayatul Insan bi Tafsiril Qur'an / Ustadz Marwan Hadidi bin Musa, Ar-Ra’d ayat 8 Allah Subhaanahu wa Ta'aala menerangkan tentang pengetahuan-Nya yang mencakup segalanya dan meliputinya. Apakah bayinya laki-laki atau perempuan, kembar atau tidak, dsb. Dari waktu hamil atau berkurang dalam arti kandungan itu binasa, menciut atau mati. Tidak maju dan tidak mundur, tidak bertambah dan tidak berkurang melainkan sesuai yang dikehendaki hikmah dan dapat pahala jariyah dan rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang📚 Tafsir Ringkas Kementrian Agama RI / Surat Ar-Ra’d Ayat 8Usai membeberkan bukti-bukti kemahakuasaan-Nya, pada ayat berikut Allah menjelaskan betapa luas ilmu yang dimiliki-Nya. Allah mengetahui apa yang dikandung oleh setiap perempuan berupa janin, baik terkait jenis kelaminnya, berat badan, maupun tinggi badannya kelak semenjak dalam kandungan. Allah juga mengetahui batas usia dan rezeki janin tersebut ketika kelak ia lahir dan tumbuh. Allah pun mengetahui apa yang kurang sempurna dari janin itu dan apa yang bertambah sehingga janin itu tumbuh dan berkembang dalam rahim. Dan segala sesuatu, baik yang ada dalam kandungan maupun tidak, pasti ada ukuran di sisi-Nya. Allah adalah tuhan yang maha mengetahui semua yang gaib dan yang nyata; dia adalah tuhan yang mahabesar, dapat pahala jariyah dan rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang Demikianlah beraneka penjabaran dari kalangan mufassirin berkaitan isi dan arti surat Ar-Ra’d ayat 8 arab-latin dan artinya, semoga menambah kebaikan untuk kita semua. Support perjuangan kami dengan mencantumkan hyperlink ke halaman ini atau ke halaman depan Halaman Cukup Sering Dicari Kaji ratusan konten yang cukup sering dicari, seperti surat/ayat Bismillah, Al-Ashr, Yusuf, Al-Ma’idah 3, Al-Kahfi 1-10, An-Nashr. Juga Az-Zumar 53, An-Nisa 59, Quraisy, Al-Lahab, Al-Qari’ah, An-Naziat. BismillahAl-AshrYusufAl-Ma’idah 3Al-Kahfi 1-10An-NashrAz-Zumar 53An-Nisa 59QuraisyAl-LahabAl-Qari’ahAn-Naziat Pencarian surat al-waqiah ayat 35-38, al baqarah 226, albaqarah ayat 184, ad dhuha surat ke, surat al kahfi 101-110 Dapatkan amal jariyah dengan berbagi ilmu bermanfaat. Plus dapatkan bonus buku digital "Jalan Rezeki Berlimpah" secara 100% free, 100% gratis Caranya, salin text di bawah dan kirimkan ke minimal tiga 3 group WhatsApp yang Anda ikuti Silahkan nikmati kemudahan dari Allah Ta’ala untuk membaca al-Qur’an dengan tafsirnya. Tinggal klik surat yang mau dibaca, klik nomor ayat yang berwarna biru, maka akan keluar tafsir lengkap untuk ayat tersebut 🔗 *Mari beramal jariyah dengan berbagi ilmu bermanfaat ini* Setelah Anda melakukan hal di atas, klik tombol "Dapatkan Bonus" di bawah
SuratAl-Mumtahanah verse 8 لَا يَنْهَاكُمُ اللَّهُ عَنِ الَّذِينَ لَمْ يُقَاتِلُوكُمْ فِي الدِّينِ وَلَمْ يُخْرِجُوكُمْ مِنْ دِيَارِكُمْ أَنْ تَبَرُّوهُمْ وَتُقْسِطُوا إِلَيْهِمْ ۚ إِنَّ اللَّهَ يُحِبُّ الْمُقْسِطِينَ
لِلَّذِينَ ٱسْتَجَابُوا۟ لِرَبِّهِمُ ٱلْحُسْنَىٰ ۚ وَٱلَّذِينَ لَمْ يَسْتَجِيبُوا۟ لَهُۥ لَوْ أَنَّ لَهُم مَّا فِى ٱلْأَرْضِ جَمِيعًا وَمِثْلَهُۥ مَعَهُۥ لَٱفْتَدَوْا۟ بِهِۦٓ ۚ أُو۟لَٰٓئِكَ لَهُمْ سُوٓءُ ٱلْحِسَابِ وَمَأْوَىٰهُمْ جَهَنَّمُ ۖ وَبِئْسَ ٱلْمِهَادُ Arab-Latin Lillażīnastajābụ lirabbihimul-ḥusnā, wallażīna lam yastajībụ lahụ lau anna lahum mā fil-arḍi jamī'aw wa miṡlahụ ma'ahụ laftadau bih, ulā`ika lahum sū`ul-ḥisābi wa ma`wāhum jahannam, wa bi`sal-mihādArtinya Bagi orang-orang yang memenuhi seruan Tuhannya, disediakan pembalasan yang baik. Dan orang-orang yang tidak memenuhi seruan Tuhan, sekiranya mereka mempunyai semua kekayaan yang ada di bumi dan ditambah sebanyak isi bumi itu lagi besertanya, niscaya mereka akan menebus dirinya dengan kekayaan itu. Orang-orang itu disediakan baginya hisab yang buruk dan tempat kediaman mereka ialah Jahanam dan itulah seburuk-buruk tempat kediaman. Ar-Ra'd 17 ✵ Ar-Ra'd 19 »Mau dapat pahala jariyah dan rezeki berlimpah? Klik di sini sekarangKandungan Mendalam Berkaitan Dengan Surat Ar-Ra’d Ayat 18 Paragraf di atas merupakan Surat Ar-Ra’d Ayat 18 dengan text arab, latin dan terjemah artinya. Ada berbagai kandungan mendalam dari ayat ini. Terdokumentasi berbagai penafsiran dari berbagai ulama tafsir terkait isi surat Ar-Ra’d ayat 18, sebagiannya sebagaimana termaktub📚 Tafsir Al-Muyassar / Kementerian Agama Saudi Arabia18 Orang-orang mukmin yang taat kepada Allah dan rasulNya akan mendapatkan surga. Sedang orang-orang yang tidak taat dan kafir kepadaNya akan mendapatkan neraka. Dan walaupun mereka memiliki semua yang ada di muka bumi dan sebesar itu lagi yang menyertainya, untuk mereka sodorkan sebagai tebusan bagi diri mereka dari siksaan Allah pada hari kiamat, sekali-kali tidak akan diterima dari mereka. Mereka itu orang-orang yang akan mengahadapi perhitungan atas semua yang telah mereka lakukan di masa lalu berupa perbuatan yang buruk. Tempat tinggal dan kediaman mereka adalah Neraka jahanam, mereka akan diam disitu, dan amat buruk kediaman yang telah mereka persiapkan bagi diri mereka itu.📚 Tafsir Al-Mukhtashar / Markaz Tafsir Riyadh, di bawah pengawasan Syaikh Dr. Shalih bin Abdullah bin Humaid Imam Masjidil Haram18. Orang-orang mukmin yang menjawab seruan Rabb mereka manakala Dia mengajak kepada Tauhid-Nya dan menaati-Nya akan mendapatkan pahala yang baik yaitu surga. Sedangkan orang-orang yang tidak menjawab seruan Rabb mereka kepada Tauhid-Nya dan menaati-Nya mendapatkan azab yang pedih. Seandainya mereka memiliki berbagai macam harta di bumi ini dan juga apa yang semisalnya dengannya, niscaya mereka rela melepaskan semuanya demi menebus diri mereka dari azab Allah. Orang-orang yang tidak menjawab seruan Rabb mereka itu akan dihisab atas keburukan-keburukan mereka seluruhnya, tempat tinggal yang mereka tuju adalah Jahanam. Api neraka adalah alas dan kasur mereka, dan itulah seburuk-buruk alas.📚 Tafsir Al-Madinah Al-Munawwarah / Markaz Ta'dzhim al-Qur'an di bawah pengawasan Syaikh Prof. Dr. Imad Zuhair Hafidz, professor fakultas al-Qur'an Universitas Islam Madinah18. Balasan bagi orang-orang beriman yang mentaati Allah dan rasul-Nya adalah surga. Sedangkan balasan bagi orang-orang yang mendustakan dan menentang mereka adalah neraka. Seandainya mereka memiliki segala isi bumi, kemudian mereka menyerahkannya sebagai tebusan diri mereka dari azab Allah pada hari kiamat, niscaya tebusan itu tidak akan diterima dari mereka. Orang-orang yang jauh dari kebenaran itu mendapatkan azab yang buruk di akhirat akibat dosa-dosa mereka, dan tempat mereka adalah neraka Jahannam, itulah seburuk-buruk tempat kembali dapat pahala jariyah dan rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang📚 Zubdatut Tafsir Min Fathil Qadir / Syaikh Dr. Muhammad Sulaiman Al Asyqar, mudarris tafsir Universitas Islam Madinah18. لِلَّذِينَ اسْتَجَابُوا۟ لِرَبِّهِمُ Bagi orang-orang yang memenuhi seruan Tuhannya Apabila diseru untuk mengesakan Allah dan beriman kepada para Nabi-Nya serta menjalankan syariat-Nya. الْحُسْنَىٰ ۚ pembalasan yang baik Balasan yang baik yakni surga. وَالَّذِينَ لَمْ يَسْتَجِيبُوا۟ لَهُۥ Dan orang-orang yang tidak memenuhi seruan Tuhan Yakni menjawab seruan-Nya. لَوْ أَنَّ لَهُم مَّا فِى الْأَرْضِ جَمِيعًاsekiranya mereka mempunyai semua yang ada di bumi Yakni semua jenis kekayaan di dunia. وَمِثْلَهُۥ مَعَهُۥdan ditambah sebanyak isi bumi itu lagi Yakni ditambah lagi dengan yang semisal kekayaan di dunia itu. لَافْتَدَوْا۟ بِهِۦٓ ۚ niscaya mereka akan menebus dirinya dengan kekayaan itu Karena azab yang besar dan kegentingan di hari kiamat. Namun itu semua tidak akan diterima. أُو۟لٰٓئِكَOrang-orang itu Yakni orang-orang yang tidak menjawab seruan Allah. لَهُمْ سُوٓءُ الْحِسَابِdisediakan baginya hisab yang buruk Yakni orang tersebut akan dihisab atas seluruh dosa-dosanya dan tidak akan diampuni sama sekali. وَمَأْوَىٰهُمْ جَهَنَّمُ ۖ dan tempat kediaman mereka ialah Jahanam Yakni tempat tinggal mereka. وَبِئْسَ الْمِهَادُ dan itulah seburuk-buruk tempat kediaman Yakni tempat yang mereka tinggali.📚 Tafsir Al-Wajiz / Syaikh Prof. Dr. Wahbah az-Zuhaili, pakar fiqih dan tafsir negeri Suriah18. Balasan kebaikan, yaitu surga itu bagi orang-orang menerima ketentuan Tuhannya dengan beriman dan taat. Sedangkan orang yang tidak menaati Allah dan rasulnya, maka tidak bermanfaat bagi mereka tebusan dunia dan seisinya itu di akhirat dan tempat tinggal mereka adalah neraka Jahanam, yaitu seburuk-buruk tempat tinggal bagi mereka.📚 Tafsir Ash-Shaghir / Fayiz bin Sayyaf As-Sariih, dimuraja’ah oleh Syaikh Prof. Dr. Abdullah bin Abdul Aziz al-Awaji, professor tafsir Univ Islam MadinahBagi orang-orang yang memenuhi seruan Tuhannyaitu balasan yang terbaik} surga {dan orang-orang yang tidak memenuhi seruanNya, sekiranya mereka memiliki semua yang ada di bumi dan ditambah sebanyak itu lagi, niscaya mereka akan menebus dirinya dengan hal itu} sungguh mereka akan memakainya sebagai tebusan untuk diri mereka dari siksa nereka {Mereka itulah orang-orang yang akan mendapatkan hisab yang buruk, tempat tinggal mereka adalah neraka Jahanam, seburuk-buruk tempat tinggal} tempat beristirahat dan tinggalMau dapat pahala jariyah dan rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang📚 Tafsir as-Sa'di / Syaikh Abdurrahman bin Nashir as-Sa'di, pakar tafsir abad 14 H18. Ketika Allah menerangkan kebenaran untuk menyisihkannya dari kebatilan, maka Allah menyebutkan bahwa manusia terkualifikasi menjadi dua golongan Golongan yang menyambut seruan Rabbnya lalu disebutkan balasan baiknya, dan golongan yang tidak menyambut lalu disebutkan hukumannya. Allah berfirman, “Bagi orang-orang yang memenuhi seruan Rabbnya,” maksudnya orang-orang yang hatinya tunduk kepada ilmu dan keimanan, dan anggota tubuh mereka patuh pada perintah dan larangan, maka mereka menjadi insan-insan yang sejalan dengan Rabb mereka dalam hal-hal yang diinginkanNYa dari mereka. Maka bagi mereka “disediakan pembalasan yang baik,” yaitu kondisi yang baik dan pahala yang bagus. Mereka memiliki sifat yang termulia dan budi pekerti yang paling luhur, serta balasan segera di dunia ini dan balasan yang akan datang, yang tidak pernah disaksikan pandangan, tidak pernah didengar pendengaran serta tidak pernah terbetik di dalam hati manusia. “Dan orang-orang yang tidak memenuhi seruan Rabbnya,” sesudah Allah membuat permisalan-permisalan dan menjelaskan kebenaran kepada mereka, maka mereka mendapatkan kondisi yang tidak baik. “Sekiranya mereka mempunyai semua kekayaan yang ada di bumi,” berupa emas, perak, dan lain-lain, “dan ditambah sebanyak isi bumi itu lagi bersertanya, niscaya mereka akan menebus dirinya dengan kekayaan itu,” dari siksa pada Hari Kiamat. Semua itu tidak akan diterima dari mereka. Dan daari mana mereka memiliki itu semua? “Orang-orang itu disediakan baginya hisab yang buruk,” yaitu proses hisab perhitungan amal yang akan berlaku bagi semua perkara yang pernah mereka kerjakan, yang berbentuk amalan yang buruk, dan hak-hak Allah serta hak-hak manusia yang telah mereka sepelekan. Hal tersebut telah ditulis dan digariskan pada mereka, "dan mereka berkata "Aduhai celaka kami, kitab apakah ini yang tidak meninggalkan yang kecil dan tidak pula yang besar, melainkan ia mencatat semuanya; dan mereka dapati apa yang telah mereka kerjakan ada tertulis. Dan Tuhanmu tidak menganiaya seorang juapun".Al-Kahfi49. “Dan” pasca perhitungan amal yang buruk ini “tempat kediaman mereka ialah Jahanam,” yang menghimpun berbagai macam siksaan, berupa kelaparan yang dahsyat, rasa haus yang menyakitkan, serta api yang menyala-nyala, buaha Zaqqum, hawa dingin yang sangat menusuk, dan makanan dari pohon yang berduri dan seluruh macam siksaan yang telah Allah sebutkan. “Dan itulah seburuk-buruk tempat kediaman,” yaitu seburuk-buruk hunian dan tempat tinggal adalah tempat mereka.📚 Aisarut Tafasir / Syaikh Abu Bakar Jabir al-Jazairi, mudarris tafsir di Masjid NabawiMakna kata لِلَّذِينَ ٱسۡتَجَابُواْ لِرَبِّهِمُ ٱلۡحُسۡنَىٰۚ lilladziinastajaabuu lirabbihimul husnaa untuk orang-orang yang beriman dan beramal saleh surga. لَمۡ يَسۡتَجِيبُواْ lam yastajiibuu tidak beriman dengan-Nya dan taat. لَٱفۡتَدَوۡاْ بِهِۦٓۚ laftadau bih dari adzab. سُوٓءُ ٱلۡحِسَابِ suu’u hisaab yaitu disiksa karena setiap dosa yang mereka lakukan dan tidak diampuni darinya sedikitpun. وَبِئۡسَ ٱلۡمِهَادُ wa bi’sal mihaad tempat yang telah mereka persiapkan untuk mereka sendiri yaitu Jahanam. Makna ayat Allah berfirman mengenai janji-Nya لِلَّذِينَ ٱسۡتَجَابُواْ لِرَبِّهِمُ ٱلۡحُسۡنَىٰۚ dan tentang ancaman-Nya وَٱلَّذِينَ لَمۡ يَسۡتَجِيبُواْ لَهُۥ لَوۡ أَنَّ لَهُم مَّا فِي ٱلۡأَرۡضِ جَمِيعٗا dengan harta benda وَمِثۡلَهُۥ مَعَهُۥ dengan dua kali lipatnya, niscaya mereka akan menebus diri mereka dari azab yang dibawa oleh ancaman yang berat ini, kemudian berfirman tentang ancaman-Nya أُوْلَٰٓئِكَ mereka orang-orang yang celaka, لَهُمۡ سُوٓءُ ٱلۡحِسَابِ mereka dipertanggung jawabkan atas segala perbuatan mereka baik kecil atau besar dari seluruh perbuatan mereka dan tidak pula mereka diampuni وَمَأۡوَىٰهُمۡ جَهَنَّمُۖ tempat tinggal dan kembali mereka وَبِئۡسَ ٱلۡمِهَادُ seburuk-buruk tempat tinggal adalah Jahanam. Pelajaran dari ayat • Penjelasan janji Allah bagi mereka yang menyambut seruan-Nya—dengan iman dan ketaatan—dengan surga. • Ancaman Allah bagi mereka yang tidak menyambut seruan-Nya dengan iman dan ketaatan.📚 Hidayatul Insan bi Tafsiril Qur'an / Ustadz Marwan Hadidi bin Musa, Ar-Ra’d ayat 18 Setelah Allah Ta’ala menerangkan yang hak dan yang batil, maka Allah menerangkan bahwa manusia terbagi menjadi dua bagian; yang memenuhi seruan Tuhan-Nya dan yang tidak memenuhi seruan Tuhan-Nya. Disebutkan pula masing-masing balasannya. Dengan menaati-Nya. Berupa keadaan yang baik dan balasan yang baik, yaitu surga. Seperti halnya orang-orang kafir, setelah Allah memberikan permisalan untuk mereka dan menerangkan kebenaran kepada mereka, maka mereka akan mendapatkan keadaan yang buruk. Kalau pun mereka memilikinya, namun tetap tidak diterima. Yakni semua amal buruk yang mereka kerjakan baik terkait dengan hak Allah maupun hak hamba Allah akan diberikan hukuman tanpa diampuni, dan mereka akan berkata, “Aduhai celaka kami, kitab apakah ini yang tidak meninggalkan yang kecil dan tidak pula yang besar, melainkan ia mencatat semuanya.” Dan mereka dapati apa yang telah mereka kerjakan tertulis di hadapan. Dan Tuhanmu tidak menganiaya seorang pun juga.” Terj. Al Kahfi 49 Yang menghimpun segala siksa, berupa lapar yang sangat, haus yang sangat, panas yang sangat, makanan dan minuman yang tidak enak seperti zaqqum dan pohon yang berduri, minuman yang mendidih dan siksaan lainnya, wal iyaadz dapat pahala jariyah dan rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang📚 Tafsir Ringkas Kementrian Agama RI / Surat Ar-Ra’d Ayat 18Allah menyebut perumpamaan-perumpaan itu agar menjadi pelajaran bagi orang-orang yang mau berpikir. Melalui berpikir dan merenung, manusia akan menemukan kebenaran. Bagi orang-orang yang mau berpikir jernih dan memenuhi seruan tuhan, maka bagi mereka disediakan balasan yang terbaik. Dan orang-orang yang tidak memenuhi seruan-Nya dan enggan menerima kebenaran dari Allah maka mereka akan menemui kesulitan dan kesengsaraan. Oleh sebab itu, sekiranya mereka memiliki semua yang ada di bumi dan ditambah pula kekayaan sebanyak itu lagi, niscaya mereka akan menebus dirinya dengan kekayaan itu. Orang-orang itu jauh dari rahmat Allah dan akan mendapat hisab yang buruk di hari kiamat sebagai akibat dari keburukan yang mereka lakukan. Dan tempat kediaman mereka adalah neraka jahanam, dan itulah seburuk-buruk tempat kediaman. Usai menjelaskan balasan bagi manusia yang memenuhi dan yang abai atas seruan-seruan-Nya, Allah lalu membandingkan antara orang yang mengetahui kebenaran dengan yang tidak. Bila dibandingkan, maka apakah orang yang mengetahui bahwa apa Al-Qur'an yang diturunkan tuhan kepadamu itu adalah kebenaran, lalu dia beriman kepadanya, sama dengan orang yang buta mata hatinya dan enggan beriman kepadanya' tentu tidak sama. Hanya orang berakal saja'yang biasa Al-Qur'an sebut dengan ulul albab'yang dapat memahami perbandingan tersebut dan mengambil pelajaran dapat pahala jariyah dan rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang Itulah beberapa penjabaran dari beragam mufassirin mengenai isi dan arti surat Ar-Ra’d ayat 18 arab-latin dan artinya, moga-moga membawa manfaat bagi kita semua. Bantulah perjuangan kami dengan mencantumkan tautan menuju halaman ini atau menuju halaman depan Halaman Terbanyak Dicari Kami memiliki banyak topik yang terbanyak dicari, seperti surat/ayat Al-Lahab, Yusuf, Bismillah, Al-Qari’ah, An-Naziat, An-Nashr. Juga Az-Zumar 53, Quraisy, Al-Ashr, Al-Ma’idah 3, Al-Kahfi 1-10, An-Nisa 59. Al-LahabYusufBismillahAl-Qari’ahAn-NaziatAn-NashrAz-Zumar 53QuraisyAl-AshrAl-Ma’idah 3Al-Kahfi 1-10An-Nisa 59 Pencarian albaqarah ayat 1-5, arti al maidah ayat 32, surah kahfi 1-10, qs al hadid, wastainu bissobri Dapatkan amal jariyah dengan berbagi ilmu bermanfaat. Plus dapatkan bonus buku digital "Jalan Rezeki Berlimpah" secara 100% free, 100% gratis Caranya, salin text di bawah dan kirimkan ke minimal tiga 3 group WhatsApp yang Anda ikuti Silahkan nikmati kemudahan dari Allah Ta’ala untuk membaca al-Qur’an dengan tafsirnya. Tinggal klik surat yang mau dibaca, klik nomor ayat yang berwarna biru, maka akan keluar tafsir lengkap untuk ayat tersebut 🔗 *Mari beramal jariyah dengan berbagi ilmu bermanfaat ini* Setelah Anda melakukan hal di atas, klik tombol "Dapatkan Bonus" di bawah TafsirAl-Mishbah Jilid 01 -Quraish Shihab- uploaded by Wirlilik Gundoyo loading...Surat Ar-Rahman, latin dan terjemahan lengkap 1-78. Foto/Ilustrasi SINDOnews Sebelum membaca Surat Ar-Rahman , latin dan terjemahan lengkap 1-78, sebaiknya kita juga perlu tahu tentang seputar surat ini. Surah Ar-Rahman adalah surah ke-55 dalam al-Qur'an. Surah ini tergolong surat makkiyah, terdiri atas 78 ayat. Dinamakan Ar-Rahman yang berarti Yang Maha Pemurah berasal dari kata Ar-Rahman yang terdapat pada ayat pertama surah ini. Ar-Rahman adalah salah satu dari nama-nama Allah. Sebagian besar dari surah ini menerangkan kepemurahan Allah SWT kepada hamba-hamba-Nya, yaitu dengan memberikan nikmat-nikmat yang tidak terhingga baik di dunia maupun di akhirat khas surah ini adalah kalimat berulang 31 kali Fa-biayyi alaa'i Rabbi kuma tukadzdzi ban Maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan? yang terletak di akhir setiap ayat yang menjelaskan karunia Allah yang diberikan untuk Surat Ar-Rahman, latin dan terjemahan lengkap 1-78اَلرَّحۡمٰنُۙAr Rahmaan1. Allah Yang Maha Pengasih,عَلَّمَ الۡقُرۡاٰنَؕ'Allamal Quran2. Yang telah mengajarkan Al-Qur' الۡاِنۡسَانَۙKhalaqal insaan3. Dia menciptakan manusia,عَلَّمَهُ الۡبَيَانَ'Allamalhul bayaan4. mengajarnya pandai وَالۡقَمَرُ بِحُسۡبَانٍAshshamsu walqamaru bihusbaan5. Matahari dan bulan beredar menurut perhitungan,وَّالنَّجۡمُ وَالشَّجَرُ يَسۡجُدٰنِWannajmu washshajaru yasjudan6. dan tumbuh-tumbuhan [atau bintang-bintang] dan pepohonan, keduanya tunduk kepada-Nya.وَالسَّمَآءَ رَفَعَهَا وَوَضَعَ الۡمِيۡزَانَۙWassamaaa'a rafa'ahaa wa wada'al Miizan7. Dan langit telah ditinggikan-Nya dan Dia ciptakan keseimbangan,اَلَّا تَطۡغَوۡا فِى الۡمِيۡزَانِAllaa tatghaw fil miizaan8. agar kamu jangan merusak keseimbangan itu,وَاَقِيۡمُوا الۡوَزۡنَ بِالۡقِسۡطِ وَلَا تُخۡسِرُوا الۡمِيۡزَانَWa aqiimul wazna bilqisti wa laa tukhsirul miizaan9. dan tegakkanlah keseimbangan itu dengan adil dan janganlah kamu mengurangi keseimbangan وَضَعَهَا لِلۡاَنَامِۙWal arda wada'ahaa lilanaame10. Dan bumi telah dibentangkan-Nya untuk makhluk-Nya,فِيۡهَا فَاكِهَةٌ ۖ ۙ وَّالنَّخۡلُ ذَاتُ الۡاَكۡمَامِ‌Fiihaa faakihatunw wan nakhlu zaatul akmaam11. di dalamnya ada buah-buahan dan pohon kurma yang mempunyai kelopak mayang,وَالۡحَبُّ ذُو الۡعَصۡفِ وَالرَّيۡحَانُ‌ۚWalhabbu zul 'asfi war Raihaanu12. dan biji-bijian yang berkulit dan bunga-bunga yang harum اٰلَاۤءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبٰنِFabi ayyi aalaaa'i Rabbikumaa tukazzibaan13. Maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan?خَلَقَ الۡاِنۡسَانَ مِنۡ صَلۡصَالٍ كَالۡفَخَّارِۙKhalaqal insaana min salsaalin kalfakhkhaari14. Dia menciptakan manusia dari tanah kering seperti tembikar,وَخَلَقَ الۡجَآنَّ مِنۡ مَّارِجٍ مِّنۡ نَّارٍ‌ۚWa khalaqal jaaan mim maarijim min naar15. dan Dia menciptakan jin dari nyala api tanpa asap. PengertianTajwid. Pengertian Tajwid secara harfiah berarti melakukan sesuatu dengan baik dan indah atau bagus dan membaguskan, tajwid berasal dari bahasa arab yakni "Jawwada" جوّد-يجوّد-تجويدا ) Sedangkan dalam ilmu qira'ah memiliki arti mengeluarkan huruf dari tempatnya dengan memberikan sifat-sifat yang dimilikinya.Sehingga dapat disimpulkan bahwa ilmu tajwid merupakan Latin dan Terjemahan Surat Ar Ra’d Ayat 20 ٱلَّذِينَ يُوفُونَ بِعَهْدِ ٱللَّهِ وَلَا يَنقُضُونَ ٱلْمِيثَٰقَ Allażīna yụfụna bi’ahdillāhi wa lā yangquḍụnal-mīṡāq Artinya yaitu orang-orang yang memenuhi janji Allah dan tidak merusak perjanjian, Asbabun Nuzul Surat Ar Ra’d Ayat 20 Belum ditemukan asbabun nuzul dari ayat ini Tafsir Kementrian Agama Republik Indonesia Surat Ar Ra’d Ayat 20 Ulul Albab yaitu orang yang senantiasa memenuhi janji dengan sesama manusia yang dikukuhkan dengan nama Allah dan tidak melanggar perjanjian tersebut, 20, 21, 22 Allah swt menyifati ulul albab dari kalangan orang-orang yang beriman, yaitu orang-orang yang meyakini bahwa yang diturunkan kepada Nabi Muhammad adalah suatu kebenaran yang berlaku, sebagai berikut Sifat pertama bahwa orang-orang tersebut senantiasa memenuhi janji Allah, dan tidak mau mengingkari perjanjian itu. Yang dimaksud dengan “janji Allah” di sini ialah janji-janji yang telah mereka ikrarkan atas diri mereka, baik mengenai hubungan mereka dengan Allah, maupun hubungan mereka dengan orang lain. Fitrah mereka yang suci, dan hati mereka yang murni mengakui adanya perjanjian itu dan wahyu Allah pun mengharuskan adanya perjanjian tersebut. Mereka tidak mau mengingkari atau pun memungkiri perjanjian yang telah mereka kukuhkan, karena mereka sangat menjauhi sifat-sifat kemunafikan. Betapa pentingnya sifat memenuhi janji ini, oleh Qatadah telah disebutkan bahwa dalam Al-Qur’an, Allah swt telah menyebutnya sebanyak lebih dua puluh kali. Sifat kedua mereka memelihara semua perintah Allah dan tidak melanggarnya, baik hak-hak Allah maupun hak-hak hamba-Nya, termasuk memelihara silaturrahim. Hubungan antara sesama manusia ialah menjalin hubungan tolong- menolong, menjalin cinta dan kasih-sayang, sebagaimana disebutkan dalam hadis Dari Abi Hurairah bahwasanya ia berkata, “Aku mendengar Rasulullah saw bersabda, “Barang siapa senang dilapangkan rezekinya dan selalu disebut-sebut kebaikannya, maka hendaklah pelihara hubungan silaturrahim.” Riwayat al-Bukhari dan Muslim. Dan hadis Nabi saw Dari Ibnu Abbas ia berkata, “Bersabda Rasulullah saw, “Sesungguh-nya kebajikan dan menghubungkan silaturrahim itu, kedua-duanya benar-benar meringankan hisab yang buruk di hari kiamat.” Kemudian Rasulullah saw membaca ayat ini.” Riwayat al-Khatib dan Ibnu Asakir Sifat ketiga mereka benar-benar takut kepada Allah swt. Sifat takut kepada Allah adalah perasaan takut yang dilandasi dengan rasa hormat yang mendorong orang untuk taat kepada-Nya. Sifat ini dimiliki oleh para ulama, dan ciri dari orang-orang “muqarrabin”. Dalam hubungan ini Allah swt telah berfirman Di antara hamba-hamba Allah yang takut kepada-Nya, hanyalah para ulama. Fatir/35 28 Sifat keempat mereka senantiasa takut kepada hisab yang sifatnya merugikan mereka pada hari kiamat, yaitu hasil yang buruk dari amalan mereka di hari kiamat, karena banyaknya kejahatan yang dilakukannya selagi hidup di dunia ini. Oleh sebab itu, mereka senantiasa mawas diri, sebelum dihisab amalannya di akhirat kelak. Mereka selalu membandingkan antara amal-amal mereka yang baik dengan yang buruk, selalu berusaha agar amal yang baik lebih banyak dari perbuatan yang buruk, agar neraca kebajikan mereka di akhirat kelak lebih berat daripada neraca keburukan. Dalam hal ini, Allah telah berfirman Maka adapun orang yang berat timbangan kebaikan-nya, maka dia berada dalam kehidupan yang memuaskan senang. Dan adapun orang yang ringan timbangan kebaikan-nya maka tempat kembalinya adalah neraka Hawiyah. al-Qariah/101 6 – 9 Sifat kelima mereka senantiasa sabar dalam menghadapi segala cobaan dan rintangan, demi mengharapkan rida Allah. Sabar dalam hal ini berarti menahan diri terhadap segala hal yang tidak disenanginya, baik dengan cara melakukan ketaatan dan menunaikan segala kewajiban yang telah ditetapkan agama maupun dengan jalan menjauhi hal-hal yang dilarang agama. Bisa juga berarti bersikap rela menerima segala ketentuan Allah yang telah berlaku berupa musibah dan lain sebagainya. Kesabaran yang diminta dari setiap orang yang berakal dan beriman ialah kesabaran yang dilakukan semata-mata karena mengharapkan keridaan Allah dan ganjaran-Nya, bukan kesabaran yang dibuat-buat karena ingin dipuji dan disebut-sebut. Itulah kesabaran yang sejati, yang menjadi sifat bagi orang-orang yang berakal dan beriman. Sifat keenam mereka senantiasa mendirikan salat. Arti “mendirikan salat” ialah menunaikan dengan cara yang sebaik-baiknya, dengan menyempurnakan rukun dan syaratnya, disertai rasa khusyuk dan tawaduk menghadapkan wajah dan hati kepada Allah semata, tidak dibarengi dengan ria, serta memelihara waktu yang telah ditetapkan untuknya. Hal ini hanya dapat dilakukan bila pada saat-saat melakukan salat, kita merasa sedang berdiri sendiri di hadapan Allah swt, Pencipta dan Penguasa semesta alam. Dengan demikian, maka tak ada sesuatu pun yang dipikirkan pada saat itu, kecuali semata-mata bermunajah kepada Allah. Sifat ketujuh mereka senantiasa menginfakkan sebagian dari rezeki yang telah dilimpahkan Allah kepada mereka, baik secara tersembunyi maupun terang-terangan, baik infak wajib seperti terhadap istri, anak, dan karib kerabat maupun infak sunah seperti terhadap fakir miskin. Kenyataan dapat memberikan pengertian kepada kita tentang rahasia yang tersimpan di dalamnya. Al-Qur’an berulang kali menganjurkan kepada orang-orang mukmin untuk menginfakkan sebagian dari rezeki yang telah diperolehnya kepada yang memerlukan pertolongan, dan untuk menyokong kepentingan umum. Jika mereka mau melakukannya, niscaya kemiskinan dan kemelaratan dapat dilenyapkan dari kehidupan masyarakat. Sifat kedelapan mereka senantiasa menolak kejahatan dengan kebajikan, karena kebajikan itu dapat menolak kejahatan. Kenyataan menunjukkan bahwa apabila seseorang dapat bergaul dengan orang lain dengan akrab dan kasih sayang serta menolong orang-orang yang memerlukan pertolongan, ia tidak akan dimusuhi atau dibenci oleh masyarakatnya. Apabila ia mendapat musibah, maka orang yang pernah mendapat pertolongannya akan segera pula mengulurkan pertolongan kepadanya. Sebaliknya orang yang suka menyakiti orang lain, atau enggan memberikan bantuan dan pertolongan adalah orang yang egois dan tidak menggunakan akalnya. Sikap dan perbuatannya itu hanyalah mempersempit ruang lingkup kehidupannya sendiri, serta menimbulkan kebencian dan kedengkian orang lain terhadap dirinya. Berbuat kebaikan untuk menghindari kejahatan, atau sedapat mungkin membalas perbuatan jahat orang lain dengan berbuat kebajikan atau dengan diam adalah tanda orang yang mau menggunakan akalnya dan bijaksana. Firman Allah “… dan apabila orang-orang bodoh menyapa mereka dengan kata-kata yang menghina, mereka mengucapkan, “salam.” al-Furqan/25 63 Dari sini dapat dipahami, betapa tingginya nilai ajaran agama Islam dalam membina hubungan baik antara sesama manusia guna menciptakan kerukunan dan kesejahteraan masyarakat. Pada akhir ayat ini, Allah swt menegaskan bahwa orang-orang yang memiliki sifat-sifat tersebut pasti akan memperoleh tempat kediaman terakhir yang baik, yaitu surga Jannatun Naim di akhirat kelak di samping kebahagiaan, ketenangan, dan kesejahteraan di dunia ini. Sumber Tafsir Kementrian Agama Republik Indonesia Versi Online IniDampak Buruk yang Bisa Timbul. 4. Anggur. Dalam Surat Ar-Rad Ayat 4 disebutkan buah anggur memiliki kelebihan dalam hal rasa dibanding buah lainnya. Buah anggur memiliki banyak manfaat kesehatan, seperti melancarkan peredaran darah, mencegah penyakit ginjal serta bagus untuk sistem pencernaan. 5. Buat tin.
Wujud Maha Besar Allah SWT salah satunya dapat terlihat dalam surah Ar Rad ayat 8, saat Allah SWT telah menentukan takdir bagi seseorang bahkan saat dirinya belum lahir ke manusia adalah makhluk yang lemah di sisi Allah SWT, tidak ada daya upaya yang bisa dilakukan bahkan untuk menentukan jenis kelamin bayi yang dikandung oleh seorang ibu karena itu, menurut penelitian Universitas Islam Indonesia UII , yang bisa dilakukan manusia dalam pendidikan pralahir di kandungan dari segi psikologis yaitu mempersiapkan fisik dan psikologis dan menjaga keseimbangan dengan mengatur pola makan itu juga dapat mengkonsumsi nutrisi, protein dan vitamin. Kebiasaan ibu hamil juga dapat berpengaruh terhadap anak dalam Juga 5+ Keutamaan Surat Ar Rahman, Salah Satunya Menurunkan Intensitas Nyeri pada Orang Sakit, Masya Allah!Bacaan Surah Ar Rad Ayat 8Foto Foto Orami Photo StockInilah bacaan surah Ar Rad ayat 8 beserta tulisan Arab, latin, dan juga artinyaاَللّٰهُ يَعْلَمُ مَا تَحْمِلُ كُلُّ اُنْثٰى وَمَا تَغِيْضُ الْاَرْحَامُ وَمَا تَزْدَادُ ۗوَكُلُّ شَيْءٍ عِنْدَهٗ بِمِقْدَارٍAllāhu ya'lamu mā taḥmilu kullu unṡā wa mā tagīḍul-ar-ḥāmu wa mā tazdād, wa kullu syai`in 'indahụ bimiqdārArtinya “Allah mengetahui apa yang dikandung oleh setiap perempuan, apa yang kurang sempurna dan apa yang bertambah dalam rahim. Dan segala sesuatu ada ukuran di sisi-Nya.” QS Ar Rad 8Baca Juga 5+ Keutamaan Surat Al Kahfi, Salah Satunya Terhindar dari Fitnah DajjalTafsir Surah Ar Rad Ayat 8Foto janin tidak Orami Photo StockDalam bahasa Arab, Ar Rad artinya guruh atau petir. Di dalam Alquran, surah ini berada dalam urutan ke 13 dan termasuk dalam golongan surah Makiyyah karena diturunkannya saat Rasulullah SAW masih berada di ini menjelaskan bahwa Allah SWT mengetahui apa yang dikandung oleh setiap perempuan dalam rahimnya, menurut tafsir dari Kementrian Agama itu berupa isi kandungan yang berjenis kelamin laki-laki ataupun perempuan, satu atau kembar, dan akan panjang atau pendek usianya. Hal ini juga seperti disebutkan dalam firman-Nyaهُوَ اَعْلَمُ بِكُمْ اِذْ اَنْشَاَكُمْ مِّنَ الْاَرْضِ وَاِذْ اَنْتُمْ اَجِنَّةٌ فِيْ بُطُوْنِ اُمَّهٰتِكُمْ… Huwa a'lamu bikum iż ansya`akum minal-arḍi wa iż antum ajinnatun fī buṭụni ummahātikum…Artinya “Dia mengetahui tentang kamu, sejak Dia menjadikan kamu dari tanah lalu ketika kamu masih janin dalam perut ibumu.” QS An Najm 32Allah SWT juga mengetahui kandungan rahim yang kurang sempurna, dimana bayinya memiliki cacat tubuh. Allah mengetahui kandungan rahim yang kembar dua, tiga, empat, atau Allah SWT juga mengetahui janin yang masa kandungannya sempurna sembilan bulan, kurang dari itu, ataupun lebih. Sebab, bagi tiap-tiap sesuatu telah ada ukurannya di sisi Allah ada kekurangan atau tambahannya, seperti tersebut dalam firman-Nyaاِنَّا كُلَّ شَيْءٍ خَلَقْنٰهُ بِقَدَرٍInnā kulla syai`in khalaqnāhu biqadarArtinya “Sungguh, Kami menciptakan segala sesuatu menurut ukuran.” QS Al Qamar 49Surah Ar Rad ayat 8 ini memberikan pernyataan mengenai proses embriologi yang terjadi dalam ayat lain yang membicarakan secara umum mengenai tahapan-tahapan dalam perkembangan manusia. Adalah terdapat dalam Surah Nuhمَا لَكُمْ لَا تَرْجُوْنَ لِلّٰهِ وَقَارًاۚوَقَدْ خَلَقَكُمْ اَطْوَارًاMā lakum lā tarjụna lillāhi waqārā * Wa qad khalaqakum aṭwārāArtinya “Mengapa kamu tidak takut akan kebesaran Allah? Dan sungguh, Dia telah menciptakan kamu dalam beberapa tingkatan kejadian.” QS Nuh 13-14Dan juga terdapat pula dalam Surah Fathirاللّٰهُ خَلَقَكُمْ مِّنْ تُرَابٍ ثُمَّ مِنْ نُّطْفَةٍ ثُمَّ جَعَلَكُمْ اَزْوَاجًاۗWallāhu khalaqakum min turābin ṡumma min nuṭfatin ṡumma ja'alakum azwājā…Artinya “Dan Allah menciptakan kamu dari tanah kemudian dari air mani, kemudian Dia menjadikan kamu berpasangan laki-laki dan perempuan.” QS Fathir 11Menurut Tafsir Ibnu Katsir dari Ismail bin Umar Al-Quraisyi bin Katsir mengatakan bahwa Allah SWT menyebutkan tentang ilmu-Nya Yang Mahasempurna, bahwa tiada sesuatu pun yang samar bagi-Nya, dan pengetahuan-Nya meliputi apa yang berada di dalam kandungan semua apa yang dikandung di dalam rahim, jenis laki-laki atau perempuan, rupawan atau jelek, celaka atau bahagia, berumur panjang atau pendek, semuanya diketahui oleh-Nya. Adapun firman Allah SWTيَخْلُقُكُمْ فِيْ بُطُوْنِ اُمَّهٰتِكُمْ خَلْقًا مِّنْۢ بَعْدِ خَلْقٍ فِيْ ظُلُمٰتٍ ثَلٰثٍۗ…Yakhluqukum fī buṭụni ummahātikum khalqam mim ba'di khalqin fī ẓulumātin ṡalāṡ..Artinya “Dia menjadikan kalian dalam perut ibu kalian kejadian demi kejadian dalam tiga kegelapan.” QS Az Zumar 6Di dalam kitab Sahihain disebutkan sebuah hadis melalui Ibnu Mas'ud yang mengatakan bahwa Rasulullah AW pernah bersabda“Sesungguhnya kejadian seseorang di antara kalian dihimpunkan di dalam perut ibunya selama empat puluh hari dalam bentuk nutfah. Kemudian menjadi 'alaqah segumpal darah dalam jarak waktu yang sama, lalu menjadi segumpal daging dalam jarak waktu yang Allah mengirimkan malaikat kepadanya yang diperintahkan untuk mencatat empat ketentuan, yaitu rezekinya, usianya, amal perbuatannya, dan nasibnya, apakah celaka atau bahagia.”Di dalam hadis lainnya disebutkan “Maka malaikat itu bertanya, " Wahai Tuhanku, apakah dia laki-laki atau perempuan. Wahai Tuhanku, apakah dia bernasib celaka atau bahagia? Bagaimanakah rezekinya? Berapa lamakah usianya?” Maka Allah menjawabnya dan malaikat itu mencatatnya.”Baca Juga 5+ Keutamaan Surat Al Ikhlas, Mulai dari Diampuni Dosa hingga Dijanjikan Istana di SurgaMakna dan Kandungan Surah Ar Rad Ayat 8Foto Doa untuk Ibu Hamil, Yuk Amalkan untuk Kebaikan Moms dan Janin! Foto Orami Photo StockTerdapat beberapa kandungan dari surah Ar Rad ayat 8, di antaranyaAllah SWT mengetahui setiap janin yang dikandung oleh ibu hamil dalam rahimnyaAllah SWT adalah Maha Mengetahui segala sesuatuAllah SWT mengetahui apa yang terjadi di dalam kandungan berupa tambahan atau pengurangan, kesehatan atau cacatnyaAllah SWT telah menentukan segala sesuatu dengan kadar tertentu yang tidak bertambah dan tidak berkurangSeseorang tidak dapat menentukan jenis kelamin bayiSegala sesuatu memiliki takdirnya tersendiriDan segala sesuatu ada ukuran di sisi Allah SWTItulah beberapa yang menjadi pembahasan dari surah Ar Rad ayat 8, yang menunjukkan adanya kebesaran Allah SWT yang Maha Menentukan segala sesuatu, termasuk yang tersembunyi di dalam rahim sekalipun.
jzSiNZ.
  • uq9nxv5ead.pages.dev/194
  • uq9nxv5ead.pages.dev/244
  • uq9nxv5ead.pages.dev/249
  • uq9nxv5ead.pages.dev/92
  • uq9nxv5ead.pages.dev/92
  • uq9nxv5ead.pages.dev/270
  • uq9nxv5ead.pages.dev/483
  • uq9nxv5ead.pages.dev/24
  • surat ar rad ayat 8 latin