Ilustrasi ayat lillahi ma fissamawati wama fil ardh. Foto jawadjawahirjjBagi umat Muslim di Indonesia pasti sudah tidak asing lagi dengan ayat lillahi ma fissamawati wama fil ardh. Di dalam ayat ini, terdapat pesan Allah SWT yang perli disampaikan kepada manusia. Apakah itu?Pesan Allah dalam Bacaan Ayat Lillahi ma Fissamawati Wama Fil ArdhLillahi ma fissamawati wama fil ardh merupakan penggalan dari Surat Al-Baqarah ayat 284. Ayat ini biasa umat Muslim bacakan terutama saat malam Jumat ketika membaca Surat Yasin dan ayat ma fissamawati wama fil ardh berisi tentang pasan Allah kepada manusia bahwa seluruh alam semesta dan apa yang ada di bumi merupakan milik Allah SWT. Sebagaimana yang dikutip dari buku Tafsir Ibnu Katsir Jilid 1 karya Dr. Abdhullah bin Muhammad bin Abdurrahman bin Ishaq Alu Syaikh 2004.لِلَّهِ مَا فِي السَّمَاوَاتِ وَمَا فِي الأرْضِ وَإِنْ تُبْدُوا مَا فِي أَنْفُسِكُمْ أَوْ تُخْفُوهُ يُحَاسِبْكُمْ بِهِ اللَّهُ فَيَغْفِرُ لِمَنْ يَشَاءُ وَيُعَذِّبُ مَنْ يَشَاءُ وَاللَّهُ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌLillāhi mā fis-samāwāti wa mā fil-arḍ, wa in tubdụ mā fī anfusikum au tukhfụhu yuḥāsibkum bihillāh, fa yagfiru limay yasyā`u wa yu'ażżibu may yasyā`, wallāhu 'alā kulli syai`ing qadīrArtinya, “Kepunyaan Allah-lah segala apa yang ada di langit dan di bumi. Dan jika kalian melahirkan apa yang ada di dalam hati kalian atau kalian menyembunyikannya, niscaya Allah akan membuat perhitungan dengan kalian tentang perbuatan itu. Maka Allah mengampuni siapa yang dikehendaki-Nya dan menyiksa siapa yang dikehendaki-Nya; dan Allah Mahakuasa atas segala sesuatu.”Ilustrasi Surat Al-Baqarah ayat 284. Foto jawadjawahirjjAllah SWT memberitakan bahwa kepunyaan-Nyalah kerajaan langit dan bumi serta apa yang ada di antara keduanya. Dia mengetahui semua yang ada di dalamnya, tiada yang samar bagi-Nya semua hal yang tampak dan yang tersembunyi serta yang tersimpan di dalam hati, sekalipun sangat kecil dan sangat SWT memberitahukan pula bahwa Dia kelak akan melakukan hisab perhitungan terhadap hamba-hamba-Nya atas semua yang telah mereka lakukan dan mereka sembunyikan di dalam hati Ahmad mengatakan dari Abu Hurairah yang menceritakan bahwa diturunkan ayat ini kepada Nabi Muhammad shallallahu alaihi wa sallam, maka hal ini memberatkan sahabat-sahabat Rasul. Lalu mereka datang menghadap Nabi shallallahu alaihi wa sallam dan bersimpuh di atas lutut mereka seraya berkata, "Wahai Rasulullah, kami telah dibebani amal-amal yang sudah memberatkan kami, yaitu salat, puasa, jihad, dan sedekah zakat, sedangkan telah diturunkan kepadamu ayat ini dan kami tidak kuat menyanggahnya."Maka Nabi shallallahu alaihi wa sallam bersabdaApakah kalian hendak mengatakan seperti apa yang pernah dikatakan oleh kaum ahli kitab sebelum kalian, yaitu "Kami mendengarkan dan kami durhaka? "Tidak, melainkan kalian harus mengatakan, "Kami mendengar dan kami taat, kami mengharapkan ampunan-Mu, wahai Tuhan kami, dan hanya kepada-Mulah kami mendengar sabda dari Nabi shallallahu alaihi wa sallam, sahabat rasul merasa tanang dan tidak mengajukan protes lagi. Itulah penjelasan dari bacaan lillahi ma fissamawati wama fil ardh, yang merupakan penggalan dari Surat al-Baqarah ayat 284.
ANNAHL (Lebah) Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang Surah ke-16 ini diturunkan di Mekah sebanyak 128 ayat Telah pasti datangnya ketetapan Allah, maka janganlah kamu meminta agar disegerakan. Mahasuci Allah dan Mahatinggi dari apa yang mereka persekutukan. (QS. An-Nahl 16:1) `Ata amrullahi (telah pasti datangnya ketetapan Allah).
اِنَّ فِيْ خَلْقِ السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضِ وَاخْتِلَافِ الَّيْلِ وَالنَّهَارِ لَاٰيٰتٍ لِّاُولِى الْاَلْبَابِۙ آل عمران ١٩٠ khalqiخَلْقِthe creationl-samāwātiٱلسَّمَٰوَٰتِof the heavenswal-arḍiوَٱلْأَرْضِand the earthwa-ikh'tilāfiوَٱخْتِلَٰفِand in the alternational-layliٱلَّيْلِof the nightwal-nahāriوَٱلنَّهَارِand the daylaāyātinلَءَايَٰتٍare surely Signsl-albābiٱلْأَلْبَٰبِof understandingInna fee khalqis samaawati wal ardi wakhtilaafil laili wannahaari la Aayaatil liulil albaab ʾĀl ʿImrān 3190Sahih InternationalIndeed, in the creation of the heavens and the earth and the alternation of the night and the day are signs for those of understanding – Ali 'Imran [3] 1901 Mufti Taqi UsmaniSurely, in the creation of the heavens and the earth, and in the alternation of night and day, there are signs for the people of wisdom,2 Dr. Mustafa Khattab, the Clear Quran3 Ruwwad Translation Center4 A. J. Arberry5 Abdul Haleem6 Abdul Majid Daryabadi7 Abdullah Yusuf Ali8 Abul Ala Maududi9 Ahmed Ali10 Ahmed Raza Khan11 Ali Quli Qarai12 Ali Ünal13 Amatul Rahman Omar14 English Literal15 Faridul Haque16 Hamid S. Aziz17 Hilali & Khan18 Maulana Mohammad Ali19 Mohammad Habib Shakir20 Mohammed Marmaduke William Pickthall21 Muhammad Sarwar22 Qaribullah & Darwish23 Safi-ur-Rahman al-Mubarakpuri24 Wahiduddin Khan25 Talal Itani26 Tafsir jalalayn27 Tafseer Ibn Kathirالقرآن الكريم - آل عمران3 190Ali 'Imran 3190
15/02/2023 Pendidikan 0 Views "usabbihu lillahi ma fissamawati wama fil Ard calligraphy painting from Walahu man fissamawati wal ardhi adalah sebuah konsep yang berasal dari agama Islam. Dikutip dari Al-Quran, konsep ini mengajarkan kepada umat manusia untuk menghargai segala sesuatu yang berasal dari Allah SWT, termasuk alam semesta dan bumi. Konsep ini dikenal dengan sebutan “Tauhid” yang merupakan dasar utama agama Islam dan mengajarkan bahwa Allah SWT adalah satu-satunya Tuhan yang Maha Kuasa dan Maha Adil. Oleh karena itu, penting untuk menghargai segala sesuatu yang diciptakan oleh Allah SWT dan menghindari penyalahgunaan atau penyalahgunaan terhadap alam semesta dan bumi. Bagi umat Islam, menghargai walahu man fissamawati wal ardhi adalah suatu keharusan. Hal ini dikarenakan konsep tauhid mengajarkan bahwa semua yang ada di alam semesta dan bumi ini adalah ciptaan Allah SWT dan harus dihargai dan dipelihara dengan baik. Dengan demikian, umat manusia harus menghormati dan melindungi alam semesta dan bumi yang diciptakan Allah SWT. Umat Islam juga diminta untuk memelihara segala sesuatu yang diciptakan Allah SWT, termasuk keanekaragaman hayati dan sumber daya alam. Selain itu, menghargai walahu man fissamawati wal ardhi juga berkaitan dengan makna keadilan sosial. Konsep tauhid mengajarkan bahwa setiap orang harus menjalankan hak dan kewajibannya dengan benar dan adil. Hal ini berarti bahwa setiap orang harus menghormati dan melindungi hak-hak dan kewajiban orang lain, termasuk hak-hak dan kewajiban orang lain atas alam semesta dan bumi. Dengan demikian, makna keadilan sosial dapat tercapai melalui penghargaan dan perlindungan terhadap alam semesta dan bumi yang diciptakan Allah SWT. Ketika Kita Menghargai Walahu Man Fissamawati Wal Ardhi Ketika kita menghargai walahu man fissamawati wal ardhi, kita dapat menjaga kelestarian alam semesta dan bumi. Hal ini karena dengan menghargai alam semesta dan bumi, kita dapat menghindari penyalahgunaan atau penyalahgunaan terhadap alam semesta dan bumi. Dengan menghargai alam semesta dan bumi, maka kita dapat memastikan bahwa alam semesta dan bumi dapat berfungsi dengan baik dan bermanfaat untuk umat manusia. Selain itu, menghargai walahu man fissamawati wal ardhi juga berarti bahwa kita harus menghargai sumber daya alam dan keanekaragaman hayati yang ada. Selain itu, menghargai walahu man fissamawati wal ardhi juga berarti bahwa kita harus menghormati dan melindungi hak-hak dan kewajiban orang lain atas alam semesta dan bumi. Dengan menghormati dan melindungi hak-hak dan kewajiban orang lain, maka kita dapat memastikan bahwa hak-hak sosial dapat terpenuhi dan hak-hak sosial dapat dipelihara dengan baik. Dengan demikian, makna keadilan sosial dapat tercapai melalui penghargaan dan perlindungan terhadap alam semesta dan bumi yang diciptakan Allah SWT. Mengapa Harus Menghargai Walahu Man Fissamawati Wal Ardhi? Menghargai walahu man fissamawati wal ardhi penting karena dengan menghargai alam semesta dan bumi, kita dapat menjaga kelestarian alam semesta dan bumi. Hal ini karena dengan menghargai alam semesta dan bumi, kita dapat menghindari penyalahgunaan atau penyalahgunaan terhadap alam semesta dan bumi. Selain itu, menghargai walahu man fissamawati wal ardhi juga berarti bahwa kita harus menghormati dan melindungi hak-hak dan kewajiban orang lain atas alam semesta dan bumi. Dengan menghormati dan melindungi hak-hak dan kewajiban orang lain, maka kita dapat memastikan bahwa hak-hak sosial dapat terpenuhi dan hak-hak sosial dapat dipelihara dengan baik. Selain itu, menghargai walahu man fissamawati wal ardhi juga berkaitan dengan makna keadilan sosial. Konsep tauhid mengajarkan bahwa setiap orang harus menjalankan hak dan kewajibannya dengan benar dan adil. Hal ini berarti bahwa setiap orang harus menghormati dan melindungi hak-hak dan kewajiban orang lain, termasuk hak-hak dan kewajiban orang lain atas alam semesta dan bumi. Dengan demikian, makna keadilan sosial dapat tercapai melalui penghargaan dan perlindungan terhadap alam semesta dan bumi yang diciptakan Allah SWT. Bagaimana Kita Dapat Menghargai Walahu Man Fissamawati Wal Ardhi? Ada beberapa cara yang dapat kita lakukan untuk menghargai walahu man fissamawati wal ardhi. Pertama, kita dapat melakukan aktivitas yang bertanggung jawab terhadap alam semesta dan bumi. Aktivitas ini termasuk mengurangi pemakaian sumber daya alam, menjaga kelestarian lingkungan, dan menghindari penggunaan bahan berbahaya dan limbah. Kedua, kita juga dapat melakukan aktivitas yang berkontribusi terhadap kelestarian alam semesta dan bumi. Aktivitas ini termasuk membuat kebijakan yang dapat meningkatkan kesadaran lingkungan, meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pengelolaan lingkungan, dan meningkatkan kesadaran akan pentingnya keanekaragaman hayati. Ketiga, kita juga dapat menghargai walahu man fissamawati wal ardhi dengan menghindari penyalahgunaan atau penyalahgunaan terhadap alam semesta dan bumi. Penyalahgunaan atau penyalahgunaan terhadap alam semesta dan bumi merupakan salah satu bentuk pelanggaran terhadap tata kehidupan alam semesta dan bumi. Dengan menghindari penyalahgunaan atau penyalahgunaan terhadap alam semesta dan bumi, kita dapat menjaga kelestarian alam semesta dan bumi dan mencegah kerusakan lingkungan. Kesimpulan Kesimpulan dari tulisan ini adalah bahwa menghargai walahu man fissamawati wal ardhi penting bagi umat manusia. Menghargai alam semesta dan bumi merupakan bagian dari konsep tauhid yang mengajarkan bahwa semua yang ada di alam semesta dan bumi ini adalah ciptaan Allah SWT dan harus dihargai dan dipelihara dengan baik. Selain itu, menghargai walahu man fissamawati wal ardhi juga berarti bahwa kita harus menghormati dan melindungi hak-hak dan kewajiban orang lain atas alam semesta dan bumi. Dengan demikian, makna keadilan sosial dapat tercapai melalui penghargaan dan perlindungan terhadap alam semesta dan bumi yang diciptakan Allah SWT. Check Also Admin Dashboard Php Welcome Inilah Cara Membuat Dashboard Admin Yang Menarik Dan Mudah Digunakan Bagaimana Menggunakan Admin Dashboard PHP? Admin Dashboard PHP adalah alat yang sangat berguna untuk mengatur …